AHLAN WASAHLAN

Friday, December 31, 2010

Isu 1 : Wanita Bernajis kepada Wanita Permata

* Buat dirimu yang bergelar MUSLIMAH *

~Jadikanlah "Ghadhdul Bashar" (menundukkan pandangan) sebagai 'hiasan mata' mu, nescaya akan semakin bening dan jernih.

~Oleskan "lipstik kejujuran" pada bibir mu, nescaya akan semakin manis.

~Gunakanlah "pemerah pipi" mu dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang dibuat dari salon iman.

~Pakailah "sabun istigfar' yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang dirimu lakukan.

~Rawatlah rambut mu dengan "selendang Islami" yang akan menghilangkan kelemumur pandangan lelaki yang merbahayakan.

~Hiasilah kedua tangan mu dengan gelang "tawadhu" dan jari-jemarimu dengan cincin ukhwah.

~Sebaik-baiknya kalungmu adalah kalung "kesucian".

~Bedakilah wajah mu dengan "air wudhu" nescaya akan bercahaya di akhirat.

Wahai wanita sholehah
Pesona akhlakmu bagai mutiara yang berkilauan
Halus tuturmu menggambarkan pribadi yang santun
Kecantikan hatimu laksana kapas tanpa noda
Kesejukan aura jiwamu seperti bidadari syurga
Kau hiasi dirimu dengan bingkaian akhlak islami
Semakin berwibawa karena auratmu terhijabi.

Di saat wanita lain asyik memilih busana trendi
Sibuk memoles tubuh dan wajah
Berlomba memamerkan aurat mereka
Engkau justru tampil bersahaja
Dalam balutan agamis dan kerudung panjang
Engkau sembunyikan auratmu
Agar tak terjamah pesona kecantikan itu
Dari mata-mata lelaki jalang.

Di saat wanita-wanita lain mengidolakan
Miyabi, Britney Spears, Celine Dion, Maddona
Engkau mengidolakan Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah
Di saat wanita lain bangga aibnya terbuka
Puas jika namanya di puja-puja
Engkau justru mengasingkan diri dari gemerlap dunia
Merahasiakan kebaikan yang kau lakukan pada sesama
Karena takut jatuh pada perbuatan riya'.

Di saat wanita-wanita lain menghabiskan waktu di plaza
Menghamburkan materi dengan sia-sia
Engkau justru menghabiskan waktumu di musholah
Menguatkan zikir dan memuja asma-Nya.
Merenda istigfar di atas sajadah cinta.

Di saat wanita-wanita lain hanyut dalam pesona zaman

Bercengkerama liar dengan segala kemewahan

Sibuk memuja artis-artis idaman

Engkau justru sibuk mengkaji ilmu

Mendakwahkan agama Islam tanpa ragu

Berjibaku dengan segala kesulitan

Meneriakkan kalimat jihad militan.

Dimanakah cantiknya seorang MUSLIMAH?...

Mungkin pada sepasang matanya yang bening yang selalu tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja. Boleh jadi pada bibirnya yang tidak jemu-jemu menyerlahkan senyuman manis atau yang sekali sekala memberikan kecupan mesra didahi umi juga ayah,suami dan pipi anak-anaknya….

Atau mungkin juga pada tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan. Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan. Sejuta malah berjuta-juta kali ganda perkataan pun masih belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan.

Panjatkanlah kesyukuran kehadirat Ilahi Robbi, kerana menjadikan kau muslimah sejati.

Namun harus di ingat, betapa pun dijaga,dipelihara,dibelai dan ditatap di hadapan cermin saban waktu, tiba masanya segalanya akan pergi jua. Wajahmu akan suram, mata akan kelam…..

Satu saja yang tidak dimakan usia, sifat keperempuananmu yang dipupuk dengan iman dan ibadah serta CINTA kepada ALLAH……….karna hidupmu pastinya bertunang mati.

Wahai Wanita Sholehah,,,,

Agungnya akhlakmu berselimut mutiara

Pada rahimmu kelak generasi-generasi agama

Akan Allah amanahkan

Engkau calon madrasah pertama

Saat mujahid-mujahid terlahir di dunia

Semoga bermanfaat.............

Daripada Ummul Mu'minin, Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah SAw),beliau berkata," (Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda,:”La ilaaha illallah, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Ya'juj dan Ma'juj seperti ini", dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyararkan seperti bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya: "Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang soleh?" Lalu Nabi SAW bersabda: "Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak". (Bukhari dan Muslim)

Hadith di atas menerangkan bahawa apabila di suatu tempat atau negeri sudah terlampau banyak kejahatan, kemungkaran dan kefasikan, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya kepada orang jahat sahaja, tetapi orang-orang yang soleh juga akan dibinasakan, meskipun masing-masing pada hari kiamat akan diperhitungkan mengikut amalan yang telah dilakukan. Oleh itu, segala macam kemungkaran dan kefasikan hendaklah segera dibasmi dan segala maksiat hendaklah segera dimusnahkan, supaya tidak terjadi malapetaka yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang melakukan kemungkaran dan kejahatan tersebut, tetapi ianya juga akan menimpa semua penduduk yang berada di tempat itu.

No comments:

Post a Comment